Game Flappy Bird. (Sumber: Zonared)
Nah, berikut adalah lima game dengan biaya pembuatan murah yang sukses di pasaran diolah Indogamers.com dari berbagai sumber.
Baca Juga: Mistfall Hunter: RPG Aksi Ekstraksi Baru Siap Rilis pada 2025, Begini Detailnya
1. Undertale
Undertale adalah RPG indie yang dikembangkan oleh satu orang, Toby Fox, dengan anggaran hanya sekitar $50.000. Dengan desain sederhana dan grafis pixel-art yang terinspirasi dari era 16-bit, game ini memikat banyak penggemar dengan alur cerita emosional, humor, serta pilihan unik yang memengaruhi akhir permainan.
Undertale tidak hanya menjadi hit di kalangan gamer, tetapi juga mendapat pujian kritis karena keunikannya. Hingga kini, game ini telah terjual jutaan kopi dan menjadi salah satu game indie paling sukses sepanjang masa.
2. Stardew Valley
Dibuat oleh Eric Barone selama beberapa tahun sendirian, Stardew Valley adalah simulasi pertanian yang terinspirasi dari seri Harvest Moon. Barone mengerjakan segalanya sendiri, dari pengkodean, seni, hingga musik.
Dengan modal sangat kecil, game ini mampu menawarkan pengalaman yang dalam dan penuh kedamaian bagi pemainnya. Setelah rilis, game ini langsung populer dan menjadi hit di seluruh dunia, terjual jutaan kopi di berbagai platform. Kesuksesan Stardew Valley membuktikan bahwa game yang dibuat dengan passion bisa melampaui batasan anggaran.
3. Flappy Bird
Siapa yang tidak mengenal Flappy Bird? Game mobile sederhana ini dibuat oleh Dong Nguyen hanya dalam waktu beberapa hari, menggunakan desain grafis 8-bit yang sederhana dan gameplay yang sangat simpel.
Meski gratis untuk dimainkan, Flappy Bird menghasilkan pendapatan sekitar 50.000 dollar per hari dari iklan ketika mencapai puncak popularitasnya. Game ini membuktikan bahwa dengan ide yang tepat dan timing yang bagus, bahkan game dengan anggaran hampir nol bisa meledak di pasaran.
4. Papers, Please
Papers, Please adalah game indie yang dibuat oleh Lucas Pope. Game ini menawarkan konsep yang unik, di mana pemain berperan sebagai petugas imigrasi di negara fiksi yang otoriter. Dengan tampilan yang minimalis dan mekanika gameplay sederhana, game ini memiliki anggaran pengembangan yang rendah. Namun, karena alur cerita yang kuat dan keputusan moral yang sulit, Papers, Please mendapatkan banyak pujian dan berbagai penghargaan game. Game ini berhasil menarik perhatian luas meski dengan modal terbatas.
5. Thomas Was Alone
Thomas Was Alone adalah puzzle platformer dengan gaya visual minimalis yang menceritakan kisah tentang bentuk geometris yang memiliki kepribadian. Game ini dikembangkan oleh Mike Bithell dengan anggaran hanya sekitar 5.000 dollar.
Meski sederhana dari segi tampilan, narasi dan desain level yang kuat membuat game ini sukses. Thomas Was Alone tidak hanya mendapat pujian kritis tetapi juga sukses secara komersial, membuktikan bahwa dengan ide kreatif dan eksekusi tepat, anggaran kecil bukanlah penghalang untuk sukses.
Kelima game di atas menunjukkan bahwa anggaran besar bukanlah satu-satunya jalan menuju kesuksesan. Dengan ide yang brilian, kerja keras, dan strategi pemasaran yang tepat, game dengan biaya pembuatan yang murah pun bisa sukses di pasaran dan mendapatkan hati para pemain.
Ini membuktikan bahwa kreativitas dan passion sering kali lebih penting daripada uang dalam industri game.***